Singgah di Masjid Zayed Solo
Menjadi pengalaman yang luar biasa, akhirnya bisa singgah untuk sholat di Masjid Zayed Solo, setelah lama kepengen bisa sholat di Masjid terbesar di Solo ini Alhamdulillah bisa menjadi kenyataan.
Kesempatan itu berbarengan dengan kesempatan menimba ilmu dengan Diklat di Solo selama 3 hari.
Di hari terakhir diklat, menunggu jadwal kereta pulang yang masih 4 jam akhirnya saya dan teman diklat meniatkan untuk mampir ke Masjid Zayed Solo dengan naik grab. Dari Hotel HAP Solo menuju masjid Zayed sekitar 20 menit dengan biaya kurang lebih 30 ribu, dan kami berempat yang akan ke masjid tersebut.
Saat itu hari Jumat, dan kami sampai Masjid sekitar pukul 13.00. Masjid baru saja di pakai untuk Jumatan.
Dari kejauhan terlihat begitu megahnya Masjid ini, dengan warna cat putihnya menambah megah desain bangunannya.
Sejarah Singkat Masjid
Info yang saya baca dari berbagai sumber, Masjid Zayed Solo merupakan hadiah dari Persatuan Emirat Arab (PEA) terhadap Indonesia. Masjid ini menjadi simbol persahatan keduanya dan diresmikan pada 14 November 2022
Lokasi Masjid
Masjid berlokasi di pusat kota Solo tepatnya di Jalan Ahmad Yani No 128 Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57134.
Arsitektur Masjid
Masjid Zayed Solo memiliki gaya arsitektur Maroko dengan bahan marmer Italia. Terdapat 82 kubah dengan hiasan batu alam serta memiliki satu kubah utama.
Membawa Kresek Untuk Wadah Alas Kaki
Lokasi batas suci dengan tempat sholat lumayan jauh, untuk keamanan dan kenyamanan dalam ibadah, serta menghindari hal yang tidak diinginkan lebih baik membawa kresek untuk wadah sandal atau sepatu kita lalu dibawa ke dalam, tadinya juga gimana gitu, tapi itu saran dari penjaga masjid.
Dilarang Membawa Makanan
Saat saya ke masjid, habis membeli oleh-oleh khas Solo seperti intip dan lain-lain, bentuk oleh-oleh besar dikreseki jadi terlihat oleh petugas dan disuruh menitipkan dilarang dibawa ke dalam, ada nomor penitipan.
Saat Masuk Ada Pengecekan Sensor
Saat masuk pengunjung melewati sensor di cek oleh petugas begitupun dengan barang bawaan kita, dimasukkan ke alat berjalan, tas bawaan kita dimasukkan ke meja berjalan untuk di sensor seperti di bandara-bandara.
Bentuk Masjid Megah
Belum masuk saja sudah membayangkan bentuk dalamnya, dan begitu masuk waoow, pelatarannya luas, arsitekturnya luar biasa. Butuh beberapa menit untuk tercengang dan terkagum-kagum, melihat-lihat sana sini yang seolah tidak ada habisnya, semua megah.
Tempat Wudhu Luas dan Modern
Setelah lumayan lama di pelataran lalu saya masuk untuk sholat Dzuhur, berjalan sendiri karena gantian menjaga barang bawaan dengan teman di luar, menyusuri luasnya Masjid, mengikuti petunjuk teman untuk mencari tempat wudhu, dan akhirnya bertanya juga karena mencari tempat wudhu tidak ketemu-ketemu dan tempat wudhunya ternyata di bawah, dan waoow ada banyak sekali tempat wudhunya dan ramah Disabilitas, karena saya pas wudhu berbarengan dengan orang menggunakan kursi roda, dengan nyamannya mereka bisa wudhu walaupun dengan keterbatasan.
Dan menurut saya tempat wudhunya lumayan licin.
Pelataran Masjid Keren
Di sebelah kanan kiri masjid terdapat taman-taman bagus, ditanami berbagai jenis tanaman serta dibawahnya ada kolam-kolam ikan.
Instragamable di Setiap Sudut
Di setiap sudut Masjid bagus sekali untuk berfoto-foto, apalagi yang pertama kali kesini, ingin sekali berfoto disana sini, sampai ada rasa malu juga karena berfoto terus padahal ini adalah tempat sholat.
Tempat Sholat Nyaman
Selesai berwudhu masuk ke tempat sholat, saya sudah membawa mukena sendiri jadi tidak perlu mencari-cari mukena, walaupun saya yakin sekelas Masjid besar ini pasti disediakan mukena yang banyak dan bagus.
Berkarpet Empuk
Begitu menginjakkan kaki di tempat sholat, langsung terasa empuk karpet masjidnya, hampir mirip karpet hotel ketebalannya. View di dalam mirip dengan view masjid masjid di Mekah jika melihat foto-foto orang di Mekah.
Banyak Pengunjung
Banyak sekali orang berkunjung ke Masjid Zayed Solo dan saya yakin mereka semua sama seperti saya, ingin mengetahui kemegahan Masjid ini. Dan hampir semuanya berfoto, ada rombongan ibu-ibu yang niat banget berkostum pelangi berfoto dengan rombongannya.
Dapat Paket Kurma
Saya ke Masjid saat hari Jumat dan begitu ke luar Masjid saya dan teman-teman diberi paket kurma, dan paketan kurmanya sudah dalam bentuk fakum.Isinya kurang lebih 5 biji, Alhamdulillah menjadi kenangan saat pertama ke Masjid ini.
Aturan Perlu Ketat
Kesan pertama singgah di Masjid Zayed ini begitu memukau, aturan perlu dipertahankan dan jika perlu bisa ditambah diperketat demi hal yang baik. Istirahat enggak
Depan Masjid Banyak Penjual Oleh-Oleh
Di depan Masjid, di sekitar jalan-jalan menuju Masjid berderet penjual makanan untuk membeli oleh-oleh dan juga penjual makanan seperti bakso, mie, soto, rames dan sejenisnya. Makanan oleh-oleh yang dijual kebanyakan adalah makanan khas Solo seperti intip, brem dan banyak lainnya
Banyak Transportasi
Di sekitar Masjid banyak tukang ojek, becak mesin, dan juga angkutan kota serta grab juga mudah di dapat. Jadi tidak perlu dikhawatirkan untuk urusan transportasi jika akan ke Masjid Zayed Solo.
0 Comments