Pergi wisata bersama rombongan RT kala itu, naik angkot dan bawa makanan sendiri sungguh nikmat sekali. Bukan tujuan wisatanya tapi yang pertama adalah kebersamaan RT yang luar biasa. Tetangga adalah saudara terdekat kita. 


Berjarak kurang lebih 50 km dari rumah kami. Dan ini pertama kalinya juga kami kesini, antusias dan semangat menambah indah perjalanan kami.


Hutan Mangrove Kulon Progo, tujuan wisata kami yang pertama, berbekal google mape pasti ketemu insyaallah, tempat wisata biasanya siapapun bakal tahu, terutama masyarakat sekitar.

Lokasi


Hutan Mangrove pantai Pasirkadilangu berada di Dusun Pasir Mendit, Jangkaran, Temon, Kulon Progo Yogyakarta. Berbatasan dengan Kabupaten Purworejo

Harga Tiket

Tiket masuk perorang sebesar 5K dan biaya parkir 10K untuk kendaraan besar.

Parkir Luas
Ada lahan yang disiapkan khusus untuk lokasi parkir dan untuk kendaraan seperti bis pun lahannya memadai. Hal seperti ini yang meningkatkan daya tarik wisatawan. Tidak bingung mencari tempat parkir.

Hutan Mangrove


Nama wisatanya saja hutan mangrove, ya tentu banyak pohon mangrove. Tanaman Mangrove fungsi utamanya adalah sebagai pelindung daratan, menghalau ombak supaya tidak sampai ke daratan. Akar-akar tanaman mangrove yang kokoh mencegah abrasi pantai.

Karena indahnya tanaman mangrove yang banyak dan lebar, dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk dijadikan wisata. Dan memang beneran keren dan indah.

Sensasi berjalan diantara hutan mangrove atau bakau dengan melewati jembatan Bambu.

Pinggir Pantai Glagah

Lokasi hutan mangrove ini bersebelahan dengan Pantai Glagah dan Pantai Pasirkadilangu. Berada dideretan pantai selatan bagian Kulonprogo. Dari kejauhan terlihat alat-alat besar sedang membangun pantai Glagah. 

Desain Keren

Bahan utama yang digunakan untuk mendesain dan membangun hutan mangrove adalah bambu, berbagai bentuk desain seperti jembatan di atas terbuat dari bambu dan didesain dan dibuat seindah mungkin.

Naik Perahu

Ada wisata naik perahu di hutan mangrove, dengan biaya sekitar 10 ribu tiap orang. Mengelilingi sungai pinggir pantai, Menikmati sepoi-sepoi angin pantai dan memanjakan mata dengan indahnya hutan mangrove. Ada wisata perahu belum lengkap jika tidak ikut naik.

Instragamable


Tempatnya bersih dan instragamable. Disetiap sudutnya cantik untuk berfoto. Pandai-pandainya mengambil angel dan cahaya yang tepat sehingga fotonya bisa keren.  

Menara Eiffel Bambu


Ada bangunan yang keren juga lho, menara Eiffel eh menara bambu maksudnya karena terbuat dari bambu, menara ini bisa dinaiki ke atas, ada akses tangga jika ingin naik ke atas. Di atas bisa langsung melihat view pantai.

Beli Oleh-oleh

Khasnya tempat wisata pasti ada yang namanya oleh-oleh. Di dekat parkiran dan di jalan sepanjang pintu masuk dan pintu keluar ada banyak penjual makanan dan oleh-oleh khas pantai seperti baju, topi, dan berbagai oleh-oleh lain

Pesan dan Kesan Pengunjung

Pertama datang ke Hutan Mangrove ini adalah takjub, keren dengan ide masyarakat yang membuka lahan wisata

Karena sebagian besar bahan adalah bambu, perlu perawatan dan pengecekan rutin dengan keamanan dan keindahan.

Datang ke lokasi saat pagi atau sore sekalian supaya lebih tesih dan nyaman untuk berkeliling.

Gunakan topi dan sunscreen serta pakaian yang nyaman.

Jaga terus kebersihan karena menambah kenyamanan pengunjung.

0 Comments